Pages

Friday, November 05, 2010

Korban Tewas Bertambah Jadi 69 Orang

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Korban tewas akibat luka bakar terkena awan panas Gunung Merapi dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta, Jumat (5/11/2010). Gunung Merapi kembali meletus dini hari tadi mengakibatkan 66 orang mengalami luka bakar serius dan 55 korban tewas, yang kebanyakan berasal dari desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Jumat, 5 November 2010 | 22:44 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Korban tewas akibat letusan Gunung Merapi pada Jumat (5/11/2010) dini hari bertambah lima orang lagi. Dengan demikian, hingga pukul 20.00 WIB, sudah ada 69 jenazah di instalasi forensik Rumah Sakit dr Sardjito, Yogyakarta.


"Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta bertambah lagi lima orang dari sebelumnya 64 orang sehingga menjadi 69 orang, sedangkan yang luka bakar berat sebanyak 77 orang," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RS Sardjito Yogyakarta Trisno Heru Nugroho. Sebelumnya, korban luka bakar tercatat 66 orang.

Anggota Tim Dokter Disaster Victim Identification (DVI) Kompol Agung Hadi Wijanarko di Yogyakarta mengatakan kemungkinan jumlah korban akibat letusan Gunung Merapi masih bisa bertambah mengingat ada sebagian lokasi belum dijangkau tim SAR, TNI, Polri, dan relawan akibat lahar yang masih panas.

Ia mengatakan korban meninggal dunia dan luka bakar berat merupakan warga Kecamatan Cangkringan yang letaknya 15 kilometer dari Gunung Merapi. Ia mengimbau masyarakat yang mempunyai keluarga di Cangkringan dan kehilangan kontak agar datang ke RS Sardjito Yogyakarta untuk membantu mengidentifikasi korban dengan memberikan data-data sekunder.

Editor: Tri Wahono | ANT

No comments: