Yogyakarta (ANTARA News) - Radius awan panas yang meluncur selama lebih dari satu setengah jam dari Gunung Merapi telah mencapai jarak sekitar 9-10 kilometer (km), demikian informasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Rabu.

"Radius awan panas yang meluncur selama lebih dari satu setengah jam ini sudah hampir mencapai Lapangan Golf Merapi," kata Kepala BPPTK Yogyakarta, Subandriyo di Yogyakarta.

Oleh karena itu, lanjut dia, jarak aman untuk penduduk kemungkinan besar akan diperluas hingga radius 15 kilometer (km) karena sampai saat ini awan panas belum berhenti.

Luncuran awan panas besar mulai tercatat sekitar pukul 14.30 WIB dan hingga berita ini diturunkan, awan panas masih terus meluncur.

Petugas di BPPTK kesulitan untuk memantau arah luncuran awan panas tersebut karena kondisi di puncak Gunung Merapi berkabut dan hujan.

Berdasarkan catatan aktivitas seismik Gunung Merapi di BPPTK hingga pukul 12.00 WIB, telah terjadi sebanyak 21 kali gempa multiphase, 11 kali gempa low frequency, 140 kali guguran dan 38 kali awan panas. (*)

E013/H008/B013