Padang (ANTARA News) - Sebanyak 1.259 relawan telah diberangkatkan melalui Kota Padang sejak tanggal 26 - 29 Oktober untuk membantu evakuasi korban gempa dan tsunami di Kabupaten Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.

Kepala Adpel II Teluk Bayur, Purnama Meliala, Jumat, mengatakan, mereka diberangkatkan dari Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang dengan menggunakan empat kapal berbeda.

Kapal Navigasi KM Muci mengangkut 384 relawan dan betolak Selasa (26/10). Kapal KM Bahtera Jaya mengangkut 131 relawan, berangkat Rabu (27/10).

Kapal KM Kimbalun dari Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), mengakut 280 relawan, berangkat Kamis (28/10), serta kapal dari PT Pelni, KM Bolabor yang mengangkut 500 relawan, berangkat Jumat (29/10).


26 Relawan dari PMI


Dari 1.259 relawan yang dikirim, 26 orang di antaranya relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumbar. Di Mentawai, mereka bertugas mengevakuasi korban, membantu pengobatan dan membantu penyaluran bantuan kepada masyarakat.

"Kita sampai saat ini telah mengirimkan sebanyak 26 relawan ke Mentawai. Pada kapal pertama 10 relawan, kapal kedua 10 relawan dan kemarin enam orang relawan," kata Ketua Umum PMI Sumbar, Marlis Rahman, Jumat.

Selain 26 orang relawan tersebut, PMI Sumbar juga telah mengirimkan dua orang dokter umum.

Gempa 7,2 SR diikuti tsunami melanda Kabupaten Kepulauan Mentawai dan sejumlah wilayah lainnya di Sumbar pada Senin (25/10) malam.

Data Jumat malam dari Posko Tanggap Darurat Bencana di Kecamatan Sikakap, mencatat korban meninggal ditemukan 413 orang.

Selain itu, yang masih dinyatakan hilang 303 orang, luka berat sebanyak 270 orang dan luka ringan 142 orang. (ANT-264/K004)