Jakarta- Ilmuwan berhasil menemukan
Mineral
Mineral seberat 1,5 kilogram tersebut berada di dalam
Namun, tes terbaru menunjukkan bahwa mineral di dalam benjolan yang disebut calcium-aluminium inclusions ini telah hadir bahkan sebelum keberadaan sabuk asteroid. Mineral tertua ini mungkin dibentuk saat awan gas antarbintang dan debu (nebula) telah runtuh dan membentuk matahari. Kejadian tersebut bisa menjadi teori pembentukan matahari.
“Setelah hancurnya nebula matahari, materi mulai mengembun karena suhu menurun. Proses selanjutnya adalah pembentukan inklusi,”
Bouvier dan rekannya, Meenakshi Wadhwa, mengukur rasio isotop atau komponen yang sering muncul dalam sebuah materi sebagai cara pengukuran usia suatu benda.
“Umur materi ini sekitar 0,3 hingga 1,9 juta tahun lebih tua dari perkiraan sebelumnya. Ini menjadi materi tertua dalam sejarah.”
Tidak hanya itu, penemuan ini juga mendukung teori supernova yang memicu keberadaan nebula matahari kuno dengan materi berat di
“Saya pikir ini cukup penting dipahami oleh berbagai pihak bahwa materi tersebut menampilkan keadaan sistem tata surya kita yang terkait dengan bintang lain,” kata Bouvier.[ito] Inilah.Com
No comments:
Post a Comment