Pemanfaatan mikroorganisme entomopatogenik dapat mengurangi atau bahkan menggantikan insektisida kimia sintetis (semua jenis insektisida golongan piretroid sintetis, misalnya Decis 2,5 DC dan Matador 25 EC) dalam pengendalian ulat api di perkebunan kelapa sawit. Penggunaan insektisida kimia sintetis selama ini justru seringkali menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan, sehingga permasalahan hama menjadi lebih rumit, seperti munculnya resistensi dan resurgensi hama. | |
Pengendalian ulat api menggunakan bahan alami terbukti lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan menggunakan insektisida kimia sintetis, dengan biaya pengendalian hanya 7% dari biaya pengendalian secara kimiawi. |
Sebuah harapan dan angan dapat terwujud dengan akal upaya dan doa serta kerjasama baik dengan sesama maupun lingkungan
Saturday, February 27, 2010
Pengendalian Hayati Ulat Api Menggunakan Entomopatogenik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment