"Wapres Jusuf Kalla tadi juga membuat perhitungan dengan masih adanya subsidi BBM maka produksi biodiesel tidak menguntungkan," kata Ketua harian GAPKI Ir Derom Bangun seusai pertemuan dengan Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa.
Menurut Derom perhitungan Wapres tersebut juga hampir sama dengan hitungan yang dilakukan beberapa pengusaha GAPKI. Dengan harga jual CPO saat ini sekitar Rp3.800/liter ditambah PPN maka jika diolah menjadi Biodiesel harganya menjadi hampir sama dengan harga solar saat ini.
"Jika BBM di Indonesia masih alami subsidi, bisa-bisa biodiesel harganya lebih tinggi dari solar," kata Derom.
Namun tambah Derom, untuk jangka panjang dengan makin meningkatnya kebutuhan BBM maka produk biodiesel akan sangat menguntungkan. Saat ini, tambahnya baru ada beberapa pengusaha kelapa sawit di
Dalam pertemuan dengan Wapres tersebut, juga dibicarakan beberapa hal mengenai soal ketentuan-ketentuan yang mengatur masalah biodiesel termasuk di dalamnya soal distribusinya.
Sebelumnya dalam kunjungan ke Malaysia Wapres Jusuf Kalla telah menyepakati secara bersama-sama dengan
"Kalau PT Pertamina sudah mulai memproduksi biodiesel tentu pengusaha-pengusaha bergerak membuat pabriknya," katanya.
Data GAPKI saat ini produksi CPO Indonesai telah mencapai 14,7 juta ton per tahun. Menurut Derom produk CPO
Sementara kebutuhan CPO dunia saat ini mencapai 30 juta ton per tahun.(*)
Copyright © 2007 ANTARA
No comments:
Post a Comment